Zohran Mamdani memecahkan kebekuan. Di ruang yang sama sekali tidak asing dengan diplomasi yang berhati-hati, ia menyatakan dengan blak-blakan sesuatu yang belum pernah terucap: Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
Peristiwa bersejarah ini terjadi pada Jumat, 21 November 2025, saat Mamdani diundang ke Gedung Putih untuk bertemu Presiden AS kala itu, Donald Trump. Suasana ruangan yang biasanya penuh dengan kalkulasi politik, untuk sesaat, dihentakkan oleh pernyataan yang tak terbantahkan.
“Saya katakan dengan tegas, pemerintah Israel telah melakukan genosida. Dan pemerintah kitalah, Amerika Serikat, yang mendanainya,” ujar Mamdani, tanpa ada ruang untuk tafsir lain.
Tak berhenti di situ, politisi ini lantas mendesak pemerintah AS untuk segera menghentikan aliran dana yang dinilainya menjadi sumber malapetaka. Menurutnya, uang pajak rakyat Amerika seharusnya diprioritaskan untuk membangun negerinya sendiri, bukan untuk membiayai apa yang ia sebut sebagai pembantaian sistematis.
Menanggapi sebuah pertanyaan, Mamdani menjelaskan lebih lanjut. “Dalam pertemuan itu, saya sampaikan kegelisahan banyak warga New York. Mereka ingin uang mereka digunakan untuk kepentingan mereka sendiri, bukan dikirim ke luar negeri untuk mendanai pelanggaran HAM.”
Artikel Terkait
Serikat Buruh Siap Turun ke Jalan, Perjuangan RUU PRT Masuki Babak Baru
Pembacokan Maut di Pasar Gaplok Berawal dari Selingkuh
Eks Hakim MK Sebut Penanganan Kasus Ijazah Jokowi sebagai Peradilan Sesat
Kolaborasi Tak Terduga: Sape Bertemu Djembe dalam Ne Baruakng Urban 2