Kursi Perempuan di DPRD DIY Menyusut, Kuota 30 Persen Masih Jadi Mimpi

- Jumat, 21 November 2025 | 13:30 WIB
Kursi Perempuan di DPRD DIY Menyusut, Kuota 30 Persen Masih Jadi Mimpi

Yuni Satia Rahayu, Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DIY, angkat bicara soal kondisi yang menurutnya cukup memprihatinkan. Keterwakilan perempuan di DPRD DIY ternyata masih jauh dari angka afirmasi yang ditetapkan, yaitu 30 persen. Faktanya, dari 55 anggota dewan, cuma 10 orang atau sekitar 18 persen saja yang perempuan.

Yang bikin miris, angka ini malah turun dibanding periode sebelumnya. Dulu, setidaknya ada 11 anggota perempuan. Meski persentasenya sama, secara jumlah terjadi penurunan.

“Sekarang ini sekitar 18 persen kita, karena cuma tinggal 10 kan ya anggota DPRD yang perempuan, dari 55 anggotanya,” ujar Yuni saat ditemui Pandangan Jogja, Kamis (20/11).

Ia menegaskan, aturan soal kuota 30 persen itu sebenarnya sudah lama ada. Tapi nyatanya, di DIY—baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota—target itu tak pernah tercapai. “Di DIY nggak pernah tercapai, baik yang di provinsi maupun di kabupaten, kota,” tegasnya.

Yuni yang juga anggota Komisi A DPRD DIY ini lantas menjelaskan bahwa persoalannya tidak sesederhana keinginan para calon perempuan untuk maju. Dukungan struktural, menurutnya, punya peran besar. Tanpa itu, upaya peningkatan jumlah wakil rakyat perempuan jadi terasa berat.

“Memang anggota DPR perempuan selalu didorong untuk meningkatkan jumlahnya, tapi fasilitas formal dari lembaga seperti BIMTEK atau pendampingan belum ada. Upaya ini sebagian besar berasal dari inisiatif kita sendiri,” jelasnya.


Halaman:

Komentar