Keheningan Desa Sungai Besar, di Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, tiba-tiba terusik. Kemunculan sejumlah warga negara asing yang diduga berasal dari China di sebuah lokasi terpencil kembali memicu kegelisahan. Lokasi itu sendiri dicurigai kuat sebagai area tambang emas ilegal. Hal ini seperti membangkitkan hantu lama yang selama bertahun-tahun menghantui masyarakat di sini: praktik Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang konon melibatkan tenaga asing.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat jelas seorang pria berkebangsaan asing, mengenakan pakaian kerja oranye yang mencolok, sedang asyik mengelas. Dia berdiri di atas tumpukan plat besi berukuran besar yang berserakan. Bahan-bahan itu, menurut para warga yang melihatnya, diduga adalah komponen utama untuk merakit peralatan tambang. Bisa untuk rangka mesin, atau mungkin perangkat penyaring material.
Tak hanya itu. Di sekeliling lokasi, alat berat dan mesin penyedot terlihat berdiri. Perlengkapan lain yang sangat identik dengan aktivitas tambang emas ilegal juga bertebaran. Pemandangan yang bagi warga setempat sudah terlalu biasa, tapi selalu bikin geram.
Namun begitu, kehadiran orang asing di tempat terpencil seperti ini menimbulkan sederet pertanyaan yang menggelitik. Bagaimana caranya mereka bisa masuk begitu dalam ke pedalaman tanpa ada yang tahu? Apakah ada backingan dari oknum tertentu yang melindungi operasi ini? Pertanyaan-pertanyaan itu terus bergulir, menambah kegusaran warga yang sudah lama merasakan dampak buruk PETI.
Aktivitas ini bukan cuma merampas kekayaan alam daerah. Mereka melihat sendiri bagaimana sungai-sungai yang dulu jernih kini keruh dan tercemar. Hutan yang menjadi paru-paru kehidupan terus tergerus. Ekosistem yang selama ini menjadi sumber penghidupan sehari-hari rusak tanpa ampun.
Artikel Terkait
Roy Suryo Santai Ditahan Mencegah Keluar Negeri, Klaim Buku Black Paper Sudah Rampung
Sunyi di Gunung Peti, 88 Lubang Tambang Ilegal Akhirnya Ditimbun
Blok Penuntun Tunanetra di Jakarta: Ada yang Utuh, Banyak yang Menjerumuskan
Anak Tebas Leher Ayah Kandung di Rajabasa, Kabur Bawa Golok