BICARA BERITA - Memasuki tahun 2024, Timur Tengah dikejutkan dengan pembunuhan salah satu pemimpin tinggi Hamas, Saleh al Arouri di Beirut. Meskipun belum memberikan pernyataan resmi, Israel ditengarai berada dibalik pembunuhan tersebut.
Pembunuhan Saleh al Arouri di Beirut menandakan bahwa konflik Israel-Hamas bukan sekedar di Gaza. Situasi di sekitar Palestina, terutama Lebanon, akan semakin memanas seiring perang yang tidak jelas ujungnya.
Israel memiliki daftar panjang sejarah asasin di Lebanon. Pembunuhan Saleh al Arouri di Beirut bukanlah yang pertama, dan mungkin bukan pula yang terakhir.
Selama beberapa dekade, Israel telah menargetkan pemimpin kelompok Palestina yang berada di Lebanon.
Asasin atau pembunuhan bermotif politik, telah dilaksanakan Israel di Lebanon, yang merupakan markas Hizbullah, sekutu Hamas.
Kematian Saleh al Arouri terjadi setelah hampir 18 tahun Israel tidak melancarkan operasi asasin di Lebanon, baik yang berhasil maupun gagal.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!