"Hamas memiliki ambulans sendiri yang dicat berbeda, mereka tidak terbiasa memindahkan pasien...mereka menggunakannya untuk memindahkan mayat dan tentara yang diculik," katanya lagi kepada interogator Shin Bet
Baca Juga: Akhirnya Caleg Demokrat yang Kampanye Pakai Mobil Pelat Polri Buka Suara
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza mengatakan pada Selasa 12 Desember 2023 tentara Israel telah menahan direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Ahmed al-Kahlout.
Dia ditahan bersama dengan semua staf medis di dalam fasilitas kesehatan tersebut.
"Pasukan Israel menginterogasi staf medis di bawah ancaman di dalam unit gawat darurat rumah sakit," jelas juru bicara Kementerian Kesehatan Hamas, Ashraf al-Qudra, dikutip dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Calon DPR Demokrat Angkut Atribut Kampanye Pake Mobil Pelat Dinas Polri
Tentara menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara pada Selasa. Menurut Al-Qudra, militer Israel sebelumnya telah mengepung fasilitas kesehatan itu selama beberapa hari.
Al-Qudra mengatakan, militer Israel mengumpulkan pria-pria Palestina, termasuk staf kesehatan di halaman rumah sakit. Dia mengungkapkan ketakutan bahwa mereka akan ditangkap atau dilukai.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rajawalinews.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan