murianetwork.com- Setelah serangan terhadap Saleh al-Arouri, ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat.
Hassan Nasrallah mengatakan Hizbullah tidak akan diam setelah kejadian tersebut.
Di sisi lain, Daniel Hagari mengungkapkan IDF sangat siap menghadapi skenario apa pun.
Serangan pesawat tanpa awak di Beirut Lebanon pada 2 Januari 2024 menewaskan pejabat senior Hamas, Saleh al-Arouri.
Baca Juga: Tekanan Inflasi Jawa Tengah Turun, Ini Beberapa Faktor Pendorongnya
Hal tersebut, membuat kelompok bersenjata di Lebanon, Hizbullah, memberikan pernyataannya.
Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, dalam pidatonya mengatakan tidak akan diam setelah kejadian tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, Nasrallah menyampaikan dukanya kepada Hamas pada Rabu 3 Januari 2024.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!