MURIANETWORK.COM - Pasukan Israel bergerak menuju pusat Kota Gaza dari dua arah, Kamis (18/9/2025) malam waktu setempat. Warga dikepung dari dua arah hingga memaksa mereka menuju pantai.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Nadav Shoshani mengatakan kepada Reuters, pasukan infanteri, tank, dan artileri bergerak maju ke pusat kota. Pergerakan pasukan itu didukung oleh serangan udara.
Stasiun televisi Al Jazeera melaporkan, militer Zionis bergerak dari barat laut dan tenggara untuk mengepung penduduk di tengah. Setelah itu pasukan Israel mendorong mereka ke barat, menuju Jalan Al Rashid di sepanjang pesisir pantai, rute menuju Gaza selatan.
"Serangan terhadap permukiman yang padat penduduk menyebabkan kepanikan dan ketakutan, mendorong semua orang berlarian menyelamatkan diri. Kami melihat gelombang orang-orang melakukan hal itu," kata Hani Mahmoud, dari Al Jazeera.
Para saksi mata warga Kota Gaza melaporkan Israel melakukan serangan tanpa henti, termasuk pengeboman udara menggunakan jet tempur dan drone serta ledakan dari robot yang dikendalikan dari jarak jauh.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?