INTERNASIONAL,www.murianetwork.com -- Saat itu pukul satu malam ketika para korban mulai berdatangan di Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di kota Tulkarem.
Ada enam orang di antaranya, semuanya menderita luka kritis, kata Dr Iyad al-Aqqad, direktur medis rumah sakit tersebut.
Mereka adalah korban pemboman Israel di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem, dalam penggerebekan yang dimulai pada malam tanggal 26 Desember dan berlanjut hingga dini hari keesokan harinya.
Baca Juga: Proses Kepindahan Hugo Lloris ke Los Angels Sudah dalam Tahap Akhir
Ini adalah kedua kalinya dalam 24 jam pasukan Israel menyerbu kamp tersebut.
Mereka memasuki beberapa rumah, dan menjatuhkan sedikitnya dua bom, termasuk terhadap fasilitas industri.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!