DKLIKNEWS - Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal pada Selasa terhadap sebuah kapal kontainer di Laut Merah dan atas upaya menyerang Israel dengan pesawat tak berawak.
MSC Mediterranean Shipping menyatakan tidak ada korban luka pada awak kapal akibat serangan terhadap kapalnya, United VIII, dalam perjalanan dari Arab Saudi menuju Pakistan.
Dikatakan bahwa kapal tersebut telah memberi tahu kapal perang angkatan laut koalisi terdekat bahwa kapal tersebut diserang dan melakukan manuver mengelak.
Baca Juga: Gereja Katolik Ukraina Menolak Dokumen Vatikan Tentang Pernikahan Sesama Jenis
Israel mengatakan secara terpisah bahwa pesawatnya telah mencegat sasaran udara musuh di wilayah Laut Merah.
Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea dalam pidatonya di televisi mengatakan kelompok itu menargetkan kapal tersebut, yang dia identifikasi sebagai MSC United, setelah awak kapal gagal menanggapi peringatan.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!