MURIANETWORK.COM -Jelang invasi darat besar-besaran yang dijanjikan, militer Israel terus mendorong upaya evakuasi warga Palestina dari Rafah Timur.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (12/5), Israel mengatakan bahwa telah ada 300.000 pengungsi yang meninggalkan Rafah sejak perintah evakuasi diumumkan awal pekan ini.
"Sejauh ini, sekitar 300.000 warga Gaza telah bergerak menuju wilayah kemanusiaan di Al-Mawasi," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Al-Mayadeen.
PBB melaporkan telah ada lebih dari 100.000 orang yang meninggalkan Rafah dalam beberapa hari terakhir.
Militer memerintahkan evakuasi di Rafah timur pada hari Senin (6/5), ketika mereka menguasai jalur penyeberangan Rafah yang berbatasan dengan Mesir.
Artikel Terkait
Standar Ganda IOC Terbongkar: Mengapa Boikot Rusia Boleh, Larangan Israel Dilarang?
Netanyahu Buka Suara Soal Turki Masuk Gaza, Didampingi Langsung Wapres AS!
Truk BBM Terguling dan Dijarah, 29 Nyawa Melayang dalam Ledakan Mengerikan
China Bela Proyek Whoosh: Manfaat untuk Publik yang Tak Terhitung Angkanya!