Nah, yang membedakan adalah persyaratan ketat yang harus dipenuhi pengguna. Mereka harus melakukan registrasi dengan memasukkan informasi seperti gaji dan dokumen tertentu untuk memverifikasi status pernikahan mereka.
Proses seleksi melibatkan pengguna memberikan dokumen yang membuktikan bahwa mereka belum menikah dan berusia di atas 18 tahun, serta menyertakan foto terbaru.
Aplikasi juga meminta dokumen terkait pendapatan yang kemudian diperiksa dengan cermat.
Setelah itu, pengguna menjalani wawancara online sebelum dikenalkan dengan calon pasangan. Mereka juga diminta untuk menilai nilai-nilai dan kriteria yang mereka cari dalam pasangan.
Setelah dikenalkan, operator aplikasi memberikan ruang bagi "cinta bersemi." Jika kedua pengguna setuju, hubungan dapat berkembang menjadi serius satu lawan satu, dengan seluruh pengenalan dan pertemuan yang terencana ditangguhkan.
Pro dan Kontra Karena Ini
Pro:
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hariankami.com
Artikel Terkait
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan, Tanda Invasi ke Venezuela Sudah Dimulai?
Mengerikan! Jasad Warga Palestina Dikembalikan Israel dengan Tanda Eksekusi dan Ikatan di Leher
Netanyahu Guncang Gaza dengan Ancaman Baru, Ini yang Bakal Terjadi!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Dikepung, Bantuan Ditolak, Warga Sipil Jadi Sasaran