Baca Juga: Harris Hotel Pontianak Bersama SMK dan GIMB PRAKERJA Gelar CSR Workshop Sukses Mencari Kerja
Menurut pusat penelitian Ember, pembangkit listrik tenaga angin, surya, dan air menyumbang total 11,2% dari pembangkit listrik Mesir pada tahun 2022, sementara pembangkit listrik berbahan bakar gas dan bahan bakar minyak menyumbang 88,8% dari keluaran listrik negara tersebut.
Akibatnya, volume spesifik emisi gas rumah kaca dari pembangkit listrik di Mesir sedikit di atas rata-rata di Afrika (609 gram setara CO2 versus 591 gram setara CO2).
Selain Afrika Selatan dan Mesir, peran penting dalam pengembangan energi nuklir di Afrika dimainkan oleh Namibia dan Niger, yang masing-masing menduduki peringkat ketiga dan ketujuh dalam penambangan uranium di seluruh dunia pada tahun 2022 (dengan pangsa global sebesar 15%, menurut kepada Asosiasi Nuklir Dunia). (lan)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianaknews.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!