Menurut data PBB, sekitar 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan bahkan hingga hancur.
Serangan dari negara Zionis itu juga melarang bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Gaza hingga membuat kondisi bagian dari negara Palestina itu semakin memprihatinkan.
Warga Palestina yang masih tinggal di wilayah tersebut berjuang untuk mendapatkan makanan, dan roti yang terbuat dari tepung terigu adalah yang paling mereka butuhkan.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Sebut Akan Bangun Kereta Canggih Tanpa Rel Buatan China di IKN, Ini Keunggulanya
Anadolu Agency memotret sejumlah kejadian saat anak-anak Palestina menjadi pengungsi di kamp pengungsian Jabalia di utara Gaza. Mereka mengambil pakan ternak untuk diaduk dengan tepung terigu.
Sementara itu, pakan ternak tersebut dijual di sejumlah pasar yang berada di Gaza bagian utara sebagai alternatif karena kekurangan pasokan tepung gandum maupun tepung terigu yang terbatas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan