murianetwork.com - MENURUT penelitian terbaru, Tibet mungkin akan terpecah dan alami lengkungan bagian atas lempeng tektonik India akibat tumbukan berkelanjutan.
Studi yang baru-baru ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union menyoroti kompleksitas geologi di bawah Himalaya, rangkaian pegunungan tertinggi di dunia.
Para peneliti menemukan bukti adanya retakan dan robekan yang meluas, yang membentang ratusan kilometer di seluruh lempeng.
Baca Juga: Makin Kritis, Gletser Himalaya Menghilang 65 Persen dalam 9 Tahun Akibat Perubahan Iklim
Retakan ini bisa menjadi awal terjadinya gempa bumi di masa depan, yang berpotensi menimbulkan ancaman signifikan bagi jutaan orang yang tinggal di wilayah tersebut.
Pegunungan Himalaya terus mengalami pertumbuhan karena adanya tabrakan antara dua lempeng tektonik, yaitu Hindia dan Eurasia.
Dampak dari tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua sudah diketahui oleh ahli geosains.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!