murianetwork.com --GoTo Grup dan TikTok: Menyusuri Potensi Kemitraan di Dunia E-commerce Indonesia
Kabar tahun lalu di pengujung tahun 2023 tentang GoTo Grup, perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia, mengumumkan bahwa mereka tengah dalam tahap pembicaraan dengan aplikasi video pendek TikTok.
Bagaimana di tahun 2024 atas perkembangan berita itu?
Pembicaraan ini difokuskan pada potensi kemitraan di sektor niaga-el (e-commerce) di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada kesepakatan akhir yang tercapai, dan GoTo menegaskan bahwa diskusi ini tidak mencakup rencana pengambilalihan atau penjualan lebih dari 50 persen sahamnya kepada pihak mana pun.
Perkembangan ini muncul setelah pemerintah Indonesia pada Oktober lalu mengeluarkan larangan belanja online di platform media sosial untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta data pengguna.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!