6 FAKTA Ironi Ketum Golkar Bahlil: Klaim Lawan Penyakit, Tapi Bungkam Soal Korupsi?

- Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:15 WIB
6 FAKTA Ironi Ketum Golkar Bahlil: Klaim Lawan Penyakit, Tapi Bungkam Soal Korupsi?


MURIANETWORK.COM - Sikap Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Palu baru-baru ini menjadi sorotan tajam di panggung politik nasional.


Di satu sisi, ia mengeluarkan klaim heroik tentang peran partainya. Di sisi lain, ia memilih bungkam saat dihadapkan pada isu paling krusial saat ini korupsi.


Kontradiksi ini memunculkan sejumlah fakta menarik tentang strategi komunikasi dan posisi politik Partai Golkar di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.


1. Bungkam Seribu Bahasa Soal OTT Wamenaker


Ini adalah fakta utamanya. Saat media bertanya langsung mengenai tanggapan dan langkah Golkar terkait kasus OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Bahlil secara sadar menolak untuk menjawab.


Ia memilih menghindar dan mengalihkan pembicaraan, sebuah gestur yang sangat kentara di hadapan para jurnalis.


2. Klaim Gagah: Golkar Adalah 'Garda Terdepan' Lawan Penyakit


Ironisnya, tak lama setelah bungkam soal korupsi, Bahlil melontarkan retorika yang sangat kuat. 


Ia menganalogikan, "kalau ada bibit penyakit mencoba untuk mengganggu stabilitas pemerintahan, maka garda terdepan yang akan mengganggu bibit penyakit itu adalah Partai Golkar."


Klaim ini langsung menjadi sorotan karena dianggap kontradiktif dengan sikap diamnya terhadap 'penyakit' korupsi.


3. Punya 11 'Pemain' Kunci di Kabinet Prabowo


Sikap Bahlil menjadi sangat signifikan karena posisi tawar partainya. Partai Golkar adalah salah satu kekuatan terbesar di kabinet dengan 8 kursi menteri dan 3 kursi wakil menteri.


Halaman:

Komentar