Schoolies sendiri istilah yang akrab di Australia. Itu adalah pesta semingguan para lulusan SMA merayakan kebebasan. Bali sering jadi tujuan. Dan dalam salah satu rekaman, Bonnie terlihat menyetir pikap dengan segerombolan pemuda berpesta di bak belakang.
Penggerebekan yang terjadi sekitar pukul dua siang itu bukan tanpa persiapan. Polisi mengaku dapat informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas sejumlah WNA di Badung. Hasilnya, barang bukti yang disita cukup banyak dan menggambarkan maksud mereka.
Barang bukti yang diamankan antara lain: satu unit mobil pikap biru (DK 8109 SX), puluhan kondom, mainan seks, pil Viagra, botol pelumas, hingga beberapa kamera. Juga ada baju bertuliskan "Schoolies Bonnie Blue", flashdisk, dan pernak-pernik lain.
Kepala Polres Badung, M. Arif Batubara, mengonfirmasi temuan itu.
"Kami juga menemukan beberapa kamera yang untuk merekam aksi mereka," ujarnya.
Dia menambahkan, penyelidikan masih berfokus pada Bonnie Blue dan ketiga pria yang masih ditahan. "Kami belum bisa membeberkan terkait apa yang dilakukan spesifik karena masih penyelidikan," kata Arif. Rincian lengkap, termasuk apa yang persisnya terjadi di studio itu, masih ditelusuri.
Sementara 14 pria Australia yang sempat ditahan dan sudah dipulangkan itu, inisialnya mulai bermunculan di laporan polisi. Usia mereka kebanyakan 20-an. Kini, mereka mungkin sudah kembali ke negara asal, meninggalkan Bali dengan cerita yang tak akan mudah dilupakan.
Kasus ini sekali lagi mengingatkan bahwa aturan di sini berbeda. Apa yang boleh di negara lain, belum tentu bisa dilepas begitu saja di Indonesia. Terutama untuk urusan yang menyentuh ranah pornografi. Bali yang terbuka, ternyata tetap punya batas.
Artikel Terkait
Tiga Istri Raja Salman: Kisah di Balik Tirai Istana Saudi
Afgan Buka Luka Batin dalam Sebentar, Lagu yang Menggugah dari Album Retrospektif
Dearly Joshua Tegaskan Hubungan dengan Ari Lasso Sudah Tamat: Tak Ada Jalan Kembali
Minimalisme Jepang Menyapa Indonesia, Lebih dari Sekadar Tren Pakaian