Dua Minggu Berlalu, Warga Tapanuli Tengah Menanti Tangan Pemerintah
Sudah empat belas hari. Itu waktu yang terasa sangat panjang bagi warga di Tapanuli Tengah yang rumahnya porak-poranda diterjang banjir bandang. Sisa-sisa bencana masih terpampang jelas: lumpur mengeras, kayu-kayu gelondongan berserakan, dan bau anyir yang menyengat. Perjuangan mereka belum usai, sementara harapan akan bantuan yang dijanjikan seolah masih jauh dari kenyataan.
Banyak dari mereka hanya bisa pasrah, menatap pilu sisa harta benda yang tertimbun. “Kami sudah coba bersihkan sendiri, tapi ini terlalu besar,” ujar salah seorang warga, suaranya parau. Ia mengisahkan bagaimana air datang tiba-tiba di malam hari, menghanyutkan segalanya dalam sekejap.
“Kami butuh bantuan sekarang. Bukan besok, bukan lusa.”
Artikel Terkait
5 Adegan Dynamite Kiss yang Bikin Jantung Penonton Berdebar Kencang
Dian Sastro Galang Dana Sanitasi Darurat, Capai Rp239 Juta untuk Korban Sumatra
Park Na Rae Dituding Lakukan Perawatan Ilegal, Siapa Sebenarnya Jusa-Imo?
Mobil Tesla dan Mayat Mutilasi: d4vd Terseret dalam Misteri Pembunuhan