"Lalu nasib membawanya bertemu (Bernardo) Bertolucci. Dari situlah dia mendapat peran film pertamanya, di The Last Emperor," lanjutnya.
Tagawa memang bukan sekadar aktor biasa. Sosoknya membawa aura antagonis yang kuat, berwibawa, dan sulit dilupakan. Latar belakangnya pun unik. Lahir di Tokyo dari ibu seorang aktris ternama dan ayah seorang tentara Jepang-Amerika, masa kecilnya diwarnai perpindahan ke berbagai kota di AS sebelum akhirnya menetap di California Selatan. Pengalaman itu membuatnya fasih dalam bahasa Inggris dan Jepang.
Selain akting, dunia bela diri adalah napas hidupnya. Dia adalah praktisi seumur hidup di bidang kendo dan karate Shotokan, yang juga sempat kuliah di University of Southern California.
Kariernya panjang dan produktif. Lebih dari 150 judul film, serial TV, hingga video game telah diwarnai kehadirannya. Namanya mulai mencuat lewat The Last Emperor di tahun 1987, film yang meraih banyak piala. Namun, popularitas global benar-benar diraihnya saat memerankan Shang Tsung. Peran ikonik itu bahkan ia hidupkan kembali di video game Mortal Kombat 11. Penonton juga mungkin mengenalnya dari Memoirs of a Geisha atau serial dystopian The Man in The High Castle.
Kini, dengan segala karisma dan senyum khasnya, sang penyihir dari Outworld itu telah pergi untuk selamanya.
Artikel Terkait
Verrell Bramasta dan Rompi Taktis yang Picu Badai Kritik di Tengah Banjir
DiCaprio Buka Duka: Boogie Night Jadi Penyesalan Terbesar Kariernya
Kylie Jenner Buka Suara: Derita Tiga Tahun Pasca Melahirkan Akhirnya Terobati
2025, Tahun Pilu Dunia Hiburan: Kisah Cinta Artis Berakhir di Meja Hijau