“Kayaknya dia udh punya firasat,” tulis seorang netizen dengan nada kagum sekaligus sedih. “Tiba-tiba bahas amalan amalan semasa hidup manusia.”
Komentar lain juga berdatangan, mengungkap kesan yang sama. “Kang Epy itu sebenernya cuma mau pamit aja😭😭, tapi dia berikan nasihat kepada karyawan² nya,” ujar yang lain. Ada pula yang terkesan dengan kesempatan terakhirnya bertemu dengan para karyawan. “Masih sempat bertemu dengan karyawan² nya 😢😢.. Masyaallah,” tulis seorang pengguna media sosial.
Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025 di RS PON Jakarta. Jenazahnya kemudian dimakamkan keesokan harinya, Kamis, 4 Desember, di TPU Jeruk Purut. Kabar duka ini tentu saja menyisakan luka bagi keluarga dan banyak penggemarnya.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Menurut penjelasan keluarga, penyebab utama adalah kegagalan fungsi organ vital. Deniar Hendarsah, adik Epy, membeberkan lebih detail. Katanya, terjadi penyumbatan pembuluh darah di batang otak.
“Ukurannya cuma segini,” jelas Deniar sambil memberi isyarat. “Batang otak itu pusat kontrol kehidupan. Gerak, napas. Yang tersumbat cuma satu, tapi di tempat yang sangat krusial.”
Sebuah akhir yang datang begitu cepat. Namun, pesan tentang kebaikan dan catatan amal yang ia tinggalkan beberapa jam sebelumnya, seakan menjadi pengingat abadi bagi siapa pun yang mendengarnya.
Artikel Terkait
Richard Lee Murka, Inara Rusli Ditegur Soal Pernikahan Siri
Dari Jackass Hingga Black Hawk Down: 20 Film Terbaik Abad Ini Menurut Tarantino
Soraya Rasyid Kenang Epy Kusnandar: Dia Tak Pernah Tunjukkan Sakit
Pandji Pragiwaksono Bantah Hoaks AI: Foto Babak Belur dan Penangkapan Palsu