Karina Ranau, salah satu anaknya, baru tersadar akan sebuah firasat. Beberapa waktu sebelumnya, Epy pernah mengumpulkan semua anaknya di sebuah warung. Saat itu, ia berbicara serius tentang kemungkinan itu adalah pertemuan terakhir mereka. Ia pun menitipkan pesan-pesan khusus yang kini baru benar-benar terasa maknanya.
Saat Ditemukan: Pingsan di Bawah Kasur
Kronologi penemuannya sungguh memilukan. Dari penuturan sang adik dan anak, Epy ditemukan dalam keadaan pingsan di kamarnya. Tubuhnya sudah terjatuh ke kolong kasur dan terdapat muntahan di sekitarnya. Menurut mereka, Epy memang sempat mengeluh pusing hebat beberapa hari sebelumnya. Keluhan itu rupanya tanda yang tak bisa dianggap remeh.
Alasan Tidak Dimakamkan di Garut
Ada satu keputusan keluarga yang menarik perhatian: Epy tidak dibawa pulang ke Garut untuk dimakamkan. Lewat sebuah video, keluarga kemudian mengungkapkan alasan di balik pilihan tersebut. Rupanya, pertimbangannya cukup praktis dan menyangkut kemudahan bagi sanak keluarga yang lain untuk berziarah ke makamnya kelak.
Demikianlah perjalanan terakhir Epy Kusnandar. Dari potret duka, kronologi meninggal, hingga kisah-kisah penghormatan dari anak-anaknya. Selamat jalan, Mang Oleh.
Artikel Terkait
Aida Saskia Berjuang di Balik Sunyi: Komplikasi Kanker yang Menyulitkan Menelan
Kontak Terputus: Klaim Bebas Komunikasi Ammar Zoni di Nusakambangan Dibantah Keluarga
Karina dan Hadiah Umrah untuk Epy Kusnandar yang Tertinggal Selamanya
Yoo Yeon Seok dan Seo Hyun Jin Siap Buka Rahasia Gelap dalam Liar