Di sisi lain, penulis kerajaan Ingrid Seward juga punya cerita serupa. Dalam bukunya My Mother and I, Philip, Seward mengungkapkan bahwa Pangeran Philip termasuk segelintir orang yang bersikap waspada terhadap Meghan sejak awal. Sikapnya ini sudah muncul tahun 2016, saat hubungan Harry-Meghan masih dalam tahap awal.
Philip bahkan sampai membandingkan Meghan dengan Wallis Simpson. Ya, istri mendiang Raja Edward VIII yang kontroversial itu. Seperti diketahui, Simpson dulu juga menimbulkan gejolak dalam keluarga kerajaan karena statusnya sebagai janda.
Meski demikian, baik Philip maupun Ratu Elizabeth II tetap hadir dalam pernikahan megah Harry dan Meghan di Mei 2018. Tapi ada cerita menarik di baliknya. Menurut Grant Harrold, mantan kepala pelayan kerajaan, Philip terlihat seperti 'lega' begitu acara pernikahan itu selesai. Seolah beban berat sudah dilepaskan dari pundaknya.
Keputusan Harry dan Meghan untuk mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika Utara tentu semakin memicu sorotan. Menariknya, dalam situasi yang pelik ini, Philip justru memilih untuk tidak ikut campur. Dia memang diduga tidak setuju dengan langkah cucunya itu, tapi di saat yang sama dia percaya setiap orang berhak menjalani hidup sesuai pilihannya sendiri.
Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99 tahun pada 2021, membawa serta segala pandangan dan komentarnya tentang dinamika keluarga kerajaan yang tak pernah sepi dari perhatian publik.
Artikel Terkait
Ustaz Derry Sulaiman Beri Peringatan Tegas Soal Tuduhan terhadap Inara Rusli
Creative Hub Tanah Datar Diresmikan, Menteri Ekraf Soroti Potensi Ekonomi Kreatif yang Melimpah
Ikrar Talak Andre Taulany Dijadwalkan Usai 25 November
Ju Ji Hoon dan Ha Ji Won Bentuk Aliansi Berbahaya di Balik Pintu Kekuasaan