Ucapan duka dan penghormatan pun berdatangan, menggambarkan betapa dalamnya kehilangan ini.
Ian Brown, vokalis The Stone Roses, termasuk yang paling awal menyampaikan duka. "REST IN PEACE MANi X," tulisnya.
Akun resmi The Stone Roses juga tak ketinggalan. Mereka menuliskan kalimat penghormatan yang hangat, "RIP, saudara kami yang luar biasa, Mani. Pemain bass dan teman terbaik yang pernah kami harapkan."
Di sisi lain, Primal Scream turut mengucapkan selamat jalan. Simone Butler, bassist mereka, berbagi kenangan personal. "Selera humor yang paling brilian dan tajam... dia memanggilku saudari bass Scorpio-nya. Hatiku hancur untuk anak-anaknya," kenang Simone dengan haru.
Gelombang duka juga datang dari berbagai nama besar seperti Ian McCulloch, Rowetta, Tim Burgess, Liam Gallagher, Shaun Ryder, Bonehead, hingga Peter Hook. Mereka semua punya cerita sendiri tentang Mani.
Kepergian Mani ini terjadi hampir dua tahun setelah istrinya, Imelda, meninggal dunia pada November 2023. Mereka meninggalkan sepasang putra kembar, Gene dan George, yang kini masih berusia 12 tahun.
Di balik segala duka, warisan musik Mani bersama The Stone Roses dan Primal Scream akan terus hidup. Lagu-lagu seperti All For One dan Beautiful Thing, serta rekaman klasik dalam Second Coming akan selalu mengingatkan kita bahwa Mani bukan sekadar pemain bass. Ia adalah fondasi dari suara yang mendefinisikan sebuah generasi.
Artikel Terkait
Mahkota Miss Universe 2025 dan Segudang Aib yang Mengiringinya
Mertua Puji Sheila Dara Secara Ugal-ugalan Usai Raih Piala Citra
Kontroversi dan Mahkota: Kisah Kemenangan Fatima Bosch di Miss Universe 2025
Raditya Dika Ungkap Percobaan Pembunuhan oleh Kedua Anaknya