Kelompok Rentan yang Paling Terdampak
Anak-anak dan lansia merupakan kelompok yang paling berisiko tinggi mengalami komplikasi fatal akibat pneumonia.
Pada anak-anak, kerentanan sangat tinggi bagi mereka yang tinggal di daerah dengan cakupan vaksinasi rendah, mengalami malnutrisi, atau tinggal di rumah yang masih menggunakan bahan bakar berpolusi untuk memasak dan menghangatkan ruangan. Sangat mengejutkan, data menunjukkan bahwa malnutrisi menjadi faktor penyebab dalam 60 persen kematian akibat pneumonia pada anak.
Sementara pada lansia di atas 70 tahun, paparan polusi udara luar ruangan—terutama dari pembakaran bahan bakar fosil—dan kebiasaan merokok menjadi pemicu utama. Lebih dari seperempat kematian pneumonia pada kelompok usia ini dikaitkan langsung dengan polusi udara dan rokok.
Tema Hari Pneumonia Sedunia 2025: Kelangsungan Hidup Anak
Untuk menyoroti urgensi penanganan pneumonia, Koalisi Every Breath Counts menetapkan tema khusus setiap tahunnya. Pada peringatan tahun 2025 ini, tema yang diusung adalah "Kelangsungan Hidup Anak". Tema ini dipilih sebagai bentuk pengakuan bahwa pneumonia masih menjadi pembunuh utama anak-anak akibat infeksi, sehingga memerlukan perhatian dan tindakan yang lebih serius dari semua pihak.
Artikel Terkait
Batik Lawasan untuk Gaun Pesta: Transformasi Batik Kuno Jadi Fashion Modern
Novia Bachmid Rilis Lagu Maaf: Lirik, Makna, dan Jadwal Rilis 14 November 2025
Waspada Batuk Pertusis pada Anak: Gejala, Bahaya, dan Cara Mencegahnya
Ketimpangan Pendidikan di Jakarta: Penyebab, Dampak, dan Solusinya