Hari Pneumonia Sedunia 2025: Fokus pada Kelangsungan Hidup Anak dari Ancaman Mematikan

- Rabu, 12 November 2025 | 05:30 WIB
Hari Pneumonia Sedunia 2025: Fokus pada Kelangsungan Hidup Anak dari Ancaman Mematikan

Kelompok Rentan yang Paling Terdampak

Anak-anak dan lansia merupakan kelompok yang paling berisiko tinggi mengalami komplikasi fatal akibat pneumonia.

Pada anak-anak, kerentanan sangat tinggi bagi mereka yang tinggal di daerah dengan cakupan vaksinasi rendah, mengalami malnutrisi, atau tinggal di rumah yang masih menggunakan bahan bakar berpolusi untuk memasak dan menghangatkan ruangan. Sangat mengejutkan, data menunjukkan bahwa malnutrisi menjadi faktor penyebab dalam 60 persen kematian akibat pneumonia pada anak.

Sementara pada lansia di atas 70 tahun, paparan polusi udara luar ruangan—terutama dari pembakaran bahan bakar fosil—dan kebiasaan merokok menjadi pemicu utama. Lebih dari seperempat kematian pneumonia pada kelompok usia ini dikaitkan langsung dengan polusi udara dan rokok.

Tema Hari Pneumonia Sedunia 2025: Kelangsungan Hidup Anak

Untuk menyoroti urgensi penanganan pneumonia, Koalisi Every Breath Counts menetapkan tema khusus setiap tahunnya. Pada peringatan tahun 2025 ini, tema yang diusung adalah "Kelangsungan Hidup Anak". Tema ini dipilih sebagai bentuk pengakuan bahwa pneumonia masih menjadi pembunuh utama anak-anak akibat infeksi, sehingga memerlukan perhatian dan tindakan yang lebih serius dari semua pihak.


Halaman:

Komentar