Bayi yang baru lahir memang masih sangat rentan. Daya tahan tubuhnya belum sempurna, jadi butuh perlindungan ekstra dari orang tua. Tapi, meski sudah dijaga sebaik mungkin, tak semua bayi bisa luput dari penyakit. Itulah kenyataan pahit yang kadang harus dihadapi.
Pengalaman ini dirasakan betul oleh seorang ibu, pengguna TikTok @lithayunitha. Bayi perempuannya yang baru berusia dua bulan, menderita batuk dan demam tak kunjung reda selama sebulan penuh. Sudah bolak-balik ke dokter, tapi kondisinya tak juga membaik. Rasanya seperti jalan di tempat.
Namun begitu, sang ibu kemudian menangkap sesuatu yang janggal. Saat si kecil melakukan tummy time, kepalanya terlihat oleng, tidak stabil seperti bayi seusianya. Yang lebih membuatnya cemas, bola mata anaknya sering bergerak liar ke samping, sampai bagian hitamnya seolah menghilang. Ia tahu ini bukan hal biasa.
Kekhawatiran itu akhirnya membawa mereka ke rumah sakit. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk CT scan dan EEG, diagnosisnya keluar: meningitis TB. Bayi itu harus segera dipasang VP shunt untuk mengalirkan kelebihan cairan di otaknya. Proses yang berat untuk orang tua mana pun.
Kasus ini jadi pengingat yang cukup keras. Ternyata, tuberkulosis pada bayi bukan cuma mungkin terjadi, tapi gejalanya bisa samar sekali. Tidak seperti pada orang dewasa.
Lalu, Apa Sih yang Sebenarnya Menyebabkan Meningitis TB pada Bayi?
Menurut penjelasan dr. Reza Fahlevi, SpA(K), dokter spesialis anak, biang keroknya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini bisa menular lewat dua cara.
Pertama, sejak di dalam kandungan. Kalau ibu hamil mengidap TB yang tidak terdeteksi, bakteri bisa menembus plasenta dan menginfeksi janin.
Kedua, lewat kontak erat setelah bayi lahir. Biasanya dari orang terdekat di rumah ayah, ibu, atau pengasuh yang punya TB aktif dan belum diobati.
“Daya tahan tubuh bayi masih rendah, makanya mereka berisiko tinggi kena TB berat, bahkan sampai meningitis,” jelas dr. Reza.
Artikel Terkait
Kekayaan Rp25 Miliar Bupati Aceh Selatan Jadi Sorotan di Tengah Polemik Umroh Saat Banjir
Ancaman Deepfake dan Kekerasan Digital: 85,7% Jurnalis Perempuan Jadi Korban
Virgo, Desember 2025: Saatnya Evaluasi dan Raih Momentum
Kate Middleton Bangkitkan Tiara Berusia Dua Abad di Jamuan Kenegaraan