Bencana Sumatera: IDAI Ingatkan Bahaya Bantuan Makanan yang Asal Kirim

- Kamis, 04 Desember 2025 | 14:06 WIB
Bencana Sumatera: IDAI Ingatkan Bahaya Bantuan Makanan yang Asal Kirim

Sejak akhir November lalu, cuaca ekstrem mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera. Banjir bandang dan tanah longsor tak hanya merendam rumah, tapi juga memutus akses warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam kondisi kacau balau seperti ini, anak-anak jadi yang paling menderita. Nah, melihat situasi itu, IDAI langsung turun tangan memberikan layanan kesehatan darurat untuk korban termuda ini.

Tapi urusannya nggak cuma soal pengobatan. Di tengah bencana, memastikan anak-anak dapat makan yang layak dan bergizi itu tantangan berat sekali. Soalnya, logistik sulit, fasilitas terbatas. dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, Ketua Satgas Penanggulangan Bencana IDAI, bilang, memilih makanan untuk anak di pengungsian itu nggak bisa asal comot. Harus dipikir matang-matang.

Ujarnya dalam sebuah webinar yang digelar IDAI, Senin (1/12) lalu.

Jangan Sampai Bantuan Makanan Malah Bikin Sakit

Menurut dr. Kadafi, niat baik memberi bantuan bisa jadi bumerang kalau nggak mempertimbangkan kondisi di lapangan. Ambil contoh makanan kering seperti mi instan. Di kondisi normal, kita tinggal rebus pakai air. Gampang. Tapi di lokasi bencana, air bersih itu barang langka. Alhasil, yang terjadi seringkali diluar dugaan.


Halaman:

Komentar