Di balik kesan santainya, Z dikenal sebagai pribadi yang disiplin. Di sela kesibukan kuliah, ia menyempatkan diri membantu dosen menyusun data penelitian. Baginya, itu adalah kontribusi kecil untuk dunia ilmu pengetahuan.
Tentu saja, hidupnya nggak cuma belajar dan penelitian. Ia punya trik sendiri untuk menjaga keseimbangan. “Kalau tugas menumpuk, saya selesaikan meski sampai larut malam. Tapi kalau mulai jenuh, saya isi ulang energi dengan keluarga atau sahabat,”
ungkapnya. Prinsipnya sederhana: kerja keras itu wajib, tapi jangan lupa untuk bernapas.
Bagi Z, jadi mahasiswa Undip bukan cuma soal mengejar angka di transkrip. Lebih dari itu, ini soal membentuk karakter menjadi tangguh, jujur, dan punya integritas. “Alhamdulillah, bisa berproses di Undip adalah kebanggaan yang luar biasa,”
ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Kini, dengan gelar sarjana di tangan, langkahnya berikutnya adalah dunia kerja. Tapi dia tetap akan menyempatkan diri membantu penelitian dosen. Kedepannya, selagi menerapkan ilmunya secara profesional, Z juga membuka kemungkinan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebagai penutup, ia punya pesan buat para mahasiswa yang masih berjuang. Pesannya jujur dan menenangkan.
“Hai, Dips! Tetap semangat ya. Setiap orang punya jalannya masing-masing, dan Tuhan pasti adil memberi hasil sesuai usaha kita,”
katanya. Pesan yang sederhana, tapi terasa begitu dalam. Seperti namanya.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Akhir 2025: Awas, Aries dan Leo Dilarang Ceplas-Ceplos!
Usai Putus dengan Erika Carlina, DJ Bravy Bikin Heboh dengan Foto Bareng Isteri Virtual
MNC Insurance Beri Perlindungan Khusus untuk Calon Dokter di Unila
Perempuan Sudan: Kelaparan dan Kekerasan dalam Bayang-Bayang Perang