Ciri-Ciri Bullying di Sekolah: 6 Tanda, Dampak, dan Cara Mencegahnya

- Minggu, 16 November 2025 | 08:05 WIB
Ciri-Ciri Bullying di Sekolah: 6 Tanda, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Perundungan yang terjadi melalui platform digital seperti internet, media sosial, aplikasi percakapan, atau game online.

Faktor Penyebab Terjadinya Bullying

Bullying umumnya muncul akibat ketimpangan kekuatan antara pelaku dan korban. Pelaku merasa lebih dominan, berkuasa, atau populer, sementara korban berada dalam posisi yang lebih lemah dan tidak mampu membela diri. Ketidakseimbangan kekuatan inilah yang memungkinkan tindakan perundungan berlangsung terus-menerus.

Dampak Serius Bullying pada Kesehatan Mental

Meski sering dianggap sepele sebagai bagian dari "kenakalan anak" atau "candaan", penelitian membuktikan bullying menimbulkan konsekuensi serius. Dampaknya mencakup menurunnya rasa percaya diri, perasaan gagal, malu berlebihan, perasaan tidak berdaya, hingga memicu gangguan mental seperti stres berat, depresi, trauma psikologis, dan dalam kasus ekstrem dapat meningkatkan risiko bunuh diri.

Strategi Pencegahan Bullying yang Efektif

Pencegahan perundungan memerlukan pendekatan komprehensif dan kolaborasi multipihak. Berikut langkah-langkah yang dapat diambil:

Edukasi Sejak Dini

Orang tua dan guru perlu memberikan pemahaman tentang definisi bullying, cara menghindarinya, serta langkah tepat jika anak menjadi korban atau saksi.

Penanaman Nilai Empati

Mengajarkan anak untuk tidak mengejek atau menyakiti orang lain, sambil menumbuhkan nilai empati, kepedulian, dan kerja sama.

Regulasi yang Tegas

Sekolah dan pemerintah perlu menyusun aturan jelas tentang konsekuensi perundungan dan memastikan implementasinya konsisten.

Lingkungan yang Mendukung

Menciptakan atmosfer sekolah dimana setiap anak merasa aman, didengar, dan memiliki saluran pelaporan yang tepercaya.

Dengan sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama mencegah bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh anak.


Halaman:

Komentar