Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi bahwa PT Aneka Petroindo Raya (APR) atau SPBU BP-AKR akan meningkatkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) murni dari PT Pertamina Patra Niaga. Transaksi ini menambah total pengadaan menjadi tiga kargo BBM.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Laode Sulaeman, menyatakan bahwa BP-AKR saat ini merupakan satu-satunya perusahaan SPBU swasta yang telah menyepakati pembelian BBM dari Pertamina. Langkah ini menjadi perkembangan signifikan dalam pasokan BBM di Indonesia.
Berdasarkan kesepakatan awal, BP-AKR telah membeli satu kargo BBM senilai 100 ribu barel melalui kuota impor Pertamina. Perusahaan kemudian menambah pembelian dengan satu kargo tambahan yang rencananya tiba pada pekan ketiga November 2025.
Laode mengungkapkan lebih lanjut bahwa perusahaan swasta tersebut berencana menambah pembelian BBM dari Pertamina sebanyak satu kargo lagi, sehingga total pembelian mencapai tiga kargo atau setara 300 ribu barel.
"BP-AKR telah memesan dua kargo masing-masing 100 ribu barel, dan kami mendengar akan ada kargo ketiga. Benar, totalnya menjadi 300 ribu barel," jelas Laode dalam pertemuan di kompleks parlemen, Rabu (12/11).
Artikel Terkait
Prinsip 2L OJK: Pasar Modal Bukan untuk Judi, Ini Panduan Investasi Legal & Logis
Insentif Rp 6 Juta per Hari untuk Dapur MBG: Syarat & Ketentuannya
Lazada 11.11 Catat Rekor Penjualan, Transaksi LazMall Tembus 11 Kali Lipat
Program Bapak Asuh Bank Mandiri: Wujudkan Mantan PMI Jadi Pengusaha Mandiri