Elon Musk Rugi Rp166 Triliun Usai Dapat Gaji Rp16.685 Triliun, Ini Penyebabnya

- Minggu, 09 November 2025 | 04:40 WIB
Elon Musk Rugi Rp166 Triliun Usai Dapat Gaji Rp16.685 Triliun, Ini Penyebabnya

Lebih dari 75 persen pemegang saham Tesla memberikan suara mendukung paket kompensasi bernilai triliunan rupiah untuk Elon Musk. Dukungan ini datang meskipun terdapat penolakan dari beberapa pemegang saham terbesar perusahaan.

Paket kompensasi ini akan memberikan Musk lebih dari 423 juta saham tambahan, yang akan meningkatkan kepemilikannya menjadi sekitar 25 persen di Tesla. Syaratnya adalah Tesla harus mencapai target-target tertentu dalam dekade mendatang, termasuk peningkatan kapitalisasi pasar menjadi 8,5 triliun dolar AS dan penjualan mobil mencapai 12 juta unit.

Kinerja Saham Tesla Sepanjang Tahun

Meski mengalami penurunan akhir-akhir ini, saham Tesla sebenarnya telah menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 14 persen sepanjang tahun 2025. Kenaikan ini berhasil membalikkan kerugian di awal tahun ketika Tesla menghadapi protes luas terkait keterlibatan Musk dalam pemerintahan Trump.

Alasan Tesla Memberikan Paket Kompensasi Besar

Tesla pertama kali menguraikan paket kompensasi baru untuk Musk pada bulan September. Perusahaan menekankan pentingnya menjaga komitmen dan dedikasi Musk terhadap Tesla. Ketua Tesla Robyn Denholm bahkan memperingatkan investor bahwa kepergian Musk dari perusahaan akan menyebabkan hilangnya nilai yang signifikan.

Dukungan dan Penolakan dari Investor

Beberapa institusi keuangan terkemuka mendukung paket gaji ini, termasuk tim investasi internal Morgan Stanley, Dewan Administrasi Negara Bagian Florida, dan Charles Schwab. Namun, tidak semua investor setuju dengan keputusan ini.

Dana Kekayaan Negara Norwegia termasuk yang menyatakan penolakan terhadap rencana tersebut. Mereka mengkhawatirkan masalah pemberian saham, dilusi, serta kurangnya mitigasi risiko terhadap orang kunci di perusahaan.


Halaman:

Komentar