InJourney Airports Raih Penghargaan Infrastruktur 2025, Kargo Tumbuh 2% Capai 1,1 Juta Ton

- Jumat, 07 November 2025 | 14:36 WIB
InJourney Airports Raih Penghargaan Infrastruktur 2025, Kargo Tumbuh 2% Capai 1,1 Juta Ton

InJourney Airports Raih Excellence in Airport Infrastructure and Connectivity di Bisnis Indonesia Logistics Awards 2025

PT InJourney Airports berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Excellence in Airport Infrastructure and Connectivity pada ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards 2025. Acara yang digelar pada 5 November 2025 ini mengapresiasi kinerja luar biasa perusahaan di sektor logistik, yang tercermin dari tata kelola yang baik, penerapan digitalisasi, inovasi teknologi, dan efisiensi layanan.

Penghargaan ini semakin istimewa dengan melibatkan dewan juri dan tokoh kunci industri logistik Indonesia, seperti Ketua Umum INSA, Ketua Umum Asosiasi Logistik Nasional (ALI), Sekjen DPP ALFI, dan Redaktur Senior Sektor Transportasi & Logistik Bisnis Indonesia Group.

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus konfirmasi bahwa transformasi yang dijalankan perusahaan, khususnya dalam layanan kargo udara, telah berada pada jalur yang tepat.

Sebagai salah satu pengelola bandara terbesar di dunia, InJourney Airports optimis dapat terus meningkatkan kontribusi seluruh bandara yang dikelolanya sebagai bagian integral dari rantai pasok logistik nasional.

Strategi Transformasi dan Penguatan Konektivitas Logistik Udara

Untuk memperkuat logistik nasional, InJourney Airports sedang gencar melakukan transformasi di berbagai bandara. Strategi utama yang dijalankan adalah memperkuat konektivitas udara dan mensinergikan operasional 37 bandara yang tersebar dari Barat hingga Timur Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi kargo udara.

Dalam membangun konektivitas, perusahaan menerapkan konsep regionalisasi dengan membagi pengelolaan 37 bandara tersebut ke dalam 6 region yang berbeda.


Halaman:

Komentar