Kebijakan Umrah Mandiri Tidak Pengaruhi Signifikan Bisnis HAJJ
PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) menyatakan kebijakan pemerintah yang melegalkan umrah mandiri tidak akan berdampak signifikan terhadap prospek bisnis perusahaan. Keyakinan ini didasari pada kebutuhan fasilitas hotel yang tetap menjadi prioritas utama bagi seluruh jemaah, baik yang berangkat melalui biro perjalanan maupun secara mandiri.
Diversifikasi Pasar dan Lini Bisnis Jadi Kekuatan HAJJ
Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri, mengungkapkan bahwa permintaan layanan hotel diproyeksikan tetap stabil. Selain menggarap bisnis biro perjalanan, HAJJ juga memiliki lini bisnis khusus di segmen perhotelan yang menjadi pilar utama pendapatan.
Pasar HAJJ tidak terbatas pada Indonesia saja, melainkan mencakup jemaah dari berbagai negara Muslim di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Diversifikasi pasar ini menjadikan kinerja perseroan tetap tangguh menghadapi perubahan regulasi domestik.
Artikel Terkait
Daftar Lengkap Penerima Top Human Capital Awards 2025 & Tema Strategis HCMS
BRI Manajemen Investasi Tembus Rp60 Triliun & Luncurkan KIK EBA Syariah Pertama
ACC Danaku Raih Penghargaan Brand Transformation of The Year di MECA 2025
Turun ke 8,47%, Ini Kunci Pemerataan Ekonomi Indonesia