KKP Ajukan Tambahan Anggaran Rp 2 Triliun dari Pinjaman Spanyol untuk Proyek Pengawasan Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengajukan tambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 2 triliun. Sumber dana ini berasal dari pinjaman luar negeri Pemerintah Spanyol dan merupakan bagian dari proyek besar Maritime and Fisheries Integrated Surveillance System (MFISS) yang total nilainya mencapai Rp 5,8 triliun.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan bahwa pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk membangun 10 unit kapal pengawas serta mengembangkan sistem pengawasan laut terpadu. Rencananya, empat kapal akan dibangun di Spanyol dan enam kapal sisanya akan dibangun di dalam negeri.
Proyek MFISS ini direncanakan berjalan dari tahun 2025 hingga 2028 dengan masa tenor pinjaman selama 30 tahun. Trenggono menyampaikan hal ini dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.
Artikel Terkait
Promo Guncang 11.11 2025: Diskon hingga Rp1,2 Juta & Voucher 99% di Tokopedia & TikTok Shop
Patriot Bond Danantara: Bunga 2%, Keuntungan & Cara Hitung Kupon
OPEC Plus Kendalikan Produksi: Dampak Stabilitas Harga Minyak bagi Indonesia
BRI Peduli Ajak Pelajar Tanam Mangrove & Kelola Sampah Plastik untuk Aksi Iklim