Prospek Cerah dengan Indonesia-EU CEPA 2027
Pasar ekspor alas kaki Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat, disusul oleh Uni Eropa. Momentum positif ini diprediksi akan semakin maksimal dengan implementasi perjanjian Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 2027 mendatang.
Kerja sama ini akan membuka akses pasar lebih luas dengan memberikan tarif bea masuk rendah, bahkan 0%, untuk produk alas kaki Indonesia yang masuk ke pasar Eropa. Hal ini akan semakin meningkatkan daya saing produk alas kaki Indonesia di kancah global.
Kontribusi Besar bagi Tenaga Kerja dan Ekonomi Daerah
Industri alas kaki memainkan peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data BPS, terdapat 53.000 unit usaha skala kecil yang menyerap hampir 160.000 pekerja. Sementara itu, 737 usaha skala menengah dan besar menyerap hampir 572.000 tenaga kerja.
Dari sisi geografis, Pulau Jawa masih menjadi pusat produksi alas kaki nasional, menyumbang 80% dari total produksi. Jawa Barat berperan sebagai basis bahan baku terbesar, sementara Jawa Timur, khususnya kawasan Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan, merupakan pusat produksi dan ekspor utama. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan tingkat konsumsi alas kaki per kapita tertinggi di Indonesia.
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Turun Rp 26.000/Gram Hari Ini 5 November 2025: Cek Daftar Lengkap
Prabowo Tugaskan Menteri UMKM Siapkan Substitusi Thrifting Ilegal
IHSG Melemah ke 8.200: RISE dan IPAC Jadi Top Losers, Simak Analisisnya
Harga Emas Antam Turun Rp 26.000/Gram Hari Ini! Cek Daftar Lengkap & Harga Buyback