Investasi Alas Kaki Tembus Rp 19,23 Triliun, Ekspor Melesat 11,89%

- Rabu, 05 November 2025 | 04:06 WIB
Investasi Alas Kaki Tembus Rp 19,23 Triliun, Ekspor Melesat 11,89%

Prospek Cerah dengan Indonesia-EU CEPA 2027

Pasar ekspor alas kaki Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat, disusul oleh Uni Eropa. Momentum positif ini diprediksi akan semakin maksimal dengan implementasi perjanjian Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 2027 mendatang.

Kerja sama ini akan membuka akses pasar lebih luas dengan memberikan tarif bea masuk rendah, bahkan 0%, untuk produk alas kaki Indonesia yang masuk ke pasar Eropa. Hal ini akan semakin meningkatkan daya saing produk alas kaki Indonesia di kancah global.

Kontribusi Besar bagi Tenaga Kerja dan Ekonomi Daerah

Industri alas kaki memainkan peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data BPS, terdapat 53.000 unit usaha skala kecil yang menyerap hampir 160.000 pekerja. Sementara itu, 737 usaha skala menengah dan besar menyerap hampir 572.000 tenaga kerja.

Dari sisi geografis, Pulau Jawa masih menjadi pusat produksi alas kaki nasional, menyumbang 80% dari total produksi. Jawa Barat berperan sebagai basis bahan baku terbesar, sementara Jawa Timur, khususnya kawasan Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan, merupakan pusat produksi dan ekspor utama. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan tingkat konsumsi alas kaki per kapita tertinggi di Indonesia.


Halaman:

Komentar