Untuk menjaga keberlanjutan produksi, pemerintah fokus pada beberapa strategi kunci:
- Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi.
- Optimalisasi serta intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian.
- Mendorong hilirisasi sektor pertanian yang potensial menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru.
BPS Konfirmasi Tren Penurunan Harga Beras Oktober 2025
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa harga beras mulai menunjukkan tren penurunan pada Oktober 2025. Penurunan terjadi di semua tingkat perdagangan:
- Tingkat Penggilingan: Rata-rata turun menjadi Rp 14.439 per kilogram.
- Tingkat Grosir: Harga rata-rata Rp 14.264 per kg, turun 0,18% (bulanan).
- Tingkat Eceran: Harga turun 0,27% menjadi Rp 15.341 per kg.
Meski turun secara bulanan, harga beras secara tahunan masih lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Harga beras premium di penggilingan, misalnya, masih naik 4,96% secara tahunan, sementara beras medium naik 6,13%.
Dengan komitmen kuat pemerintah melalui operasi pasar dan proyeksi peningkatan produksi, stabilitas harga beras di level yang terjangkau diharapkan segera terwujud.
Artikel Terkait
Kepemilikan MDIY Bergeser, Rp14 Triliun Saham Beralih di Lingkaran Internal
Relawan Tempuh Medan Berat Demi Bantu Warga Terisolir di Aceh Tamiang
Seragam Safety hingga Suara Nelayan: Kisah Pertamina Redam Konflik di Lapangan
PHE Ungkap Proses Ketat Penyerapan Minyak dari Sumur Rakyat