Laba HAIS Turun 23% Jadi Rp69 Miliar di 2025, Tapi Laba Kuartal III Melonjak 2x Lipat

- Senin, 03 November 2025 | 10:50 WIB
Laba HAIS Turun 23% Jadi Rp69 Miliar di 2025, Tapi Laba Kuartal III Melonjak 2x Lipat

Pendapatan Kuartal III Tumbuh dan Efisiensi Biaya

Pada kuartal III, pendapatan HAIS masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 13,48 persen dari Rp199,50 miliar menjadi Rp226,39 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh optimalisasi rute dan peningkatan utilisasi armada. Di sisi lain, perusahaan berhasil menekan beban pokok pendapatan yang turun signifikan sebesar 14,96 persen menjadi Rp502,05 miliar.

Tantangan Pasar dan Volume Pengangkutan

Rickie mengakui bahwa kinerja kuartal III masih terdampak oleh penyesuaian pasar akibat situasi geopolitik global. Dinamika ini mempengaruhi harga dan tingkat permintaan batu bara, serta faktor cuaca yang berdampak pada produktivitas armada. Hingga September 2025, perseroan mengangkut kargo sebanyak 7,69 juta metrik ton, yang merefleksikan penyesuaian strategi volume di tengah perubahan permintaan pasar.

Optimisme Prospek Bisnis Batu Bara

Meski menghadapi tantangan, manajemen HAIS menyatakan optimisme terhadap prospek bisnis pengangkutan batu bara ke depan. Hal ini didasari oleh tren pemulihan harga batu bara yang diperkirakan terjadi di akhir 2025 dan diharapkan terus berlanjut pada tahun depan.


Halaman:

Komentar