Kinerja Astra (ASII) Kuartal III 2025: Laba Bersih Rp24,5 Triliun dan Rencana Buyback Saham
PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan kinerja keuangan yang stabil untuk periode sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten konglomerasi ini membukukan laba bersih sebesar Rp24,5 triliun. Angka ini tercatat lebih rendah sekitar 5% jika dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun 2024 yang sebesar Rp25,8 triliun.
Pengaruh Harga Batu Bara dan Kontribusi Segmen Bisnis
Penurunan laba bersih Astra terutama dipengaruhi oleh melemahnya harga komoditas batu bara. Namun, dampak negatif ini sebagian berhasil diimbangi oleh kontribusi positif dari lini bisnis lainnya, yaitu pertambangan emas, agribisnis, dan jasa keuangan. Sementara itu, segmen otomotif menunjukkan kinerja yang cenderung stabil di tengah kondisi pasar.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menegaskan komitmen perusahaan. "Kami tetap fokus untuk menjaga disiplin keuangan dan keunggulan operasional, serta memanfaatkan kekuatan neraca keuangan kami untuk menangkap peluang pertumbuhan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham," ujarnya.
Artikel Terkait
Harita Nickel Raih Penghargaan Akuntabilitas, Buktikan Komitmen di Balik Setiap Ton Nikel
IHSG Tersungkur, Saham Baru PJHB Anjlok 35% di Pekan Suram
Bank Mandiri Gelar Reshuffle Besar-besaran, Zulkifli Zaini Gantikan Kuswiyoto
Prabowo Soroti Kebersihan Kota dan Desa sebagai Kunci Pariwisata Indonesia