Corporate Secretary BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menegaskan bahwa partisipasi ini adalah dukungan nyata bagi pertumbuhan ekonomi hijau. "Kami ingin mendorong terciptanya ekosistem ekonomi hijau yang berbasis masyarakat. Sektor hortikultura memiliki potensi besar tidak hanya sebagai aspek estetika, tetapi juga sebagai sumber ekonomi baru bagi pelaku UMKM," ujarnya.
BRI juga turut serta dalam kegiatan Business Matching Global yang mempertemukan eksportir lokal dengan calon pembeli internasional. Berbagai sesi inspiratif seperti Business Forum, Talk Show, dan Kompetisi Tanaman Hias Internasional turut memeriahkan acara ini.
FLOII Expo 2025 berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan total 14.112 pengunjung. Acara ini dinilai berperan penting dalam menghubungkan breeder lokal, baik pemula maupun berpengalaman, dengan pasar internasional, ditandai dengan kehadiran 22 peserta industri dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Thailand.
Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap FLOII Expo 2025 menunjukkan bahwa industri hortikultura Indonesia sedang berada dalam fase pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan manfaat tanaman dan konsep keberlanjutan.
Artikel Terkait
BRI Buyback Saham Rp 3 Triliun: Target Harga Capai Rp 4.651?
Kinerja ASII Kuartal III 2025: Laba Rp24,5 Triliun & Rencana Buyback Saham Rp2 T
BPI Danantara Rekrut Ekspatriat untuk Direksi BUMN: Tujuan, Dampak, dan Dasar Hukumnya
Dampak Perang Sudan Anjlokkan Nilai Mata Uang & Respons Pertamina Soal BBM Bermasalah