Astra Agro (AALI) Genjot Produktivitas & Keberlanjutan Sawit dengan Transformasi Digital
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) secara agresif mendorong transformasi digital dan inovasi riset yang terintegrasi di seluruh kebun sawitnya. Langkah strategis ini diimplementasikan melalui anak perusahaannya, PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (GSIP), dengan tujuan utama melakukan intensifikasi lahan dan memperkuat praktik perkebunan berkelanjutan.
PIMS: Tulang Punggung Digitalisasi Perkebunan Astra Agro
Salah satu inovasi teknologi utama yang menjadi core process bisnis adalah Plantation Information Management System (PIMS). Sistem manajemen kebun berbasis data digital yang dikembangkan internal ini berfungsi sebagai tulang punggung digitalisasi, mendukung pengelolaan operasional perkebunan sawit secara terintegrasi, akurat, dan real-time.
PIMS mencakup seluruh rantai nilai, mulai dari aktivitas di kebun, transportasi hasil panen, hingga proses di pabrik pengolahan CPO (Crude Palm Oil). Sistem ini menjadi fondasi untuk analisis data dan pengambilan keputusan strategis berbasis informasi aktual dari lapangan.
Amanda & Dinda: Analitik Data untuk Efisiensi Operasional
Melengkapi PIMS, Astra Agro juga mengembangkan dua sistem terintegrasi lainnya: Astra Agro Mandiri Data Analytics (Amanda) dan Digital Integrated Data Application (Dinda). Kehadiran kedua sistem ini memungkinkan perusahaan melakukan analisis produktivitas harian serta deteksi dini terhadap berbagai anomali operasional di kebun, sehingga tindakan korektif dapat dilakukan lebih cepat.
Artikel Terkait
BRI Siap Cairkan Dividen Interim Rp137 per Saham Awal 2026
BI Perpanjang Keringanan Kartu Kredit hingga 2026, Tapi Kredit UMKM Masih Tersendat
Formula Baru UMP 2026: Faktor Alfa Melonjak Atas Perintah Langsung Prabowo
Waspada! Ini Ciri-Ciri Saham Gorengan yang Bisa Bikin Kantong Jebol