Danantara Indonesia Benahi 43 BUMN Bermasalah, Termasuk Krakatau Steel & Semen Indonesia

- Sabtu, 01 November 2025 | 07:48 WIB
Danantara Indonesia Benahi 43 BUMN Bermasalah, Termasuk Krakatau Steel & Semen Indonesia

Danantara Indonesia Perbaiki 43 BUMN dengan Kinerja Buruk

PT Danantara Asset Management (DAM) sebagai bagian dari Danantara Indonesia secara aktif melakukan perbaikan menyeluruh terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami masalah kinerja keuangan dan manajerial. Langkah strategis ini sejalan dengan program pemerintah dalam menyederhanakan struktur BUMN di Indonesia.

Menyusutkan Jumlah BUMN Menjadi Lebih Efisien

Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia, Rohan Hafas, mengungkapkan bahwa total BUMN beserta anak cucu perusahaannya saat ini mencapai 1.063 entitas. Jumlah ini akan disusutkan secara bertahap karena banyak yang bukan merupakan bisnis inti.

"Dari 1.063 BUMN, yang benar-benar inti mungkin hanya 400 sampai 600 perusahaan. Selebihnya adalah anak, cucu, bahkan cicit perusahaan," jelas Rohan dalam Coffee Morning bersama media, Sabtu (1/11).

43 BUMN Telah Menjalani Proses Perbaikan

Dalam kurun waktu 8 bulan sejak resmi dibentuk pada Februari 2025, Danantara telah menangani 43 BUMN yang memerlukan perbaikan mendasar. Perusahaan-perusahaan tersebut mencakup PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

"DAM telah bekerja dengan cepat menangani 43 perusahaan BUMN. Kami meningkatkan daya saing, kemampuan manajerial, dan profitabilitas mereka," tegas Rohan.

Transformasi Bisnis Semen Indonesia


Halaman:

Komentar