Upaya WIKA membuahkan hasil nyata dalam efisiensi operasional. Hingga September 2025, perusahaan berhasil menurunkan Account Receivable Days menjadi 127 hari dari sebelumnya 142 hari. Sementara Account Payable Days turun menjadi 158 hari dari 196 hari pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan efisiensi ini berdampak langsung pada arus kas operasi, yang tercatat positif sebesar Rp 287,83 miliar hingga kuartal III-2025.
Pencapaian Bisnis dan Kontribusi Segmen
Selain perbaikan kinerja keuangan, WIKA juga berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp 6,19 triliun dan mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,09 triliun hingga September 2025.
Kontribusi terbesar berasal dari segmen infrastruktur dan gedung sebesar 39%, diikuti oleh segmen EPCC 25%, industri penunjang konstruksi 29%, serta segmen realty & properti dan investasi.
Dengan delapan substream penyehatan yang dijalankan, termasuk peningkatan tata kelola dan perbaikan portofolio order book, WIKA berkomitmen menjaga fundamental bisnis tetap kompetitif di tengah tantangan sektor konstruksi nasional.
Artikel Terkait
Sembilan Perusahaan Masih Antre IPO, Mayoritas Bermodal Besar
Emas Antam dan Galeri24 Naik Rp 27.000 dalam Satu Pekan, Meski Pergerakannya Tak Selaras
Harga Kakao Jatuh, Tapi Cokelat di Rak Masih Terasa Pahit
IHSG Terancam Koreksi Dalam, Empat Saham Ini Justru Jadi Incaran