China sebelumnya telah menunjukkan sinyal positif dengan melakukan pembelian pertama pasokan kedelai AS musim ini, tepat sebelum penyelenggaraan KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).
Namun demikian, analis pasar tetap menyarankan kehati-hatian mengingat volume kargo yang dipesan masih terbatas dan peluang penjualan baru yang semakin menyempit. China diketahui telah melakukan diversifikasi pasokan dengan meningkatkan pembelian dari Brasil dan mulai menerima pengiriman kedelai dari Argentina.
Pernyataan resmi Presiden Trump kepada awak media di Air Force One mengindikasikan bahwa kedua pemimpin telah menyepakati kerangka kerja perdagangan yang dinegosiasikan selama akhir pekan di Malaysia, yang digambarkan sebagai pencapaian luar biasa dalam hubungan bilateral kedua negara.
Artikel Terkait
Angka Pengangguran AS Melonjak, Wall Street Lesu dan Berharap pada The Fed
Prabowo Dorong Papua Mandiri Energi dari Sawit hingga Tenaga Surya
BBRI Cetak Rekor: Saham Melonjak 48 Kali Lipat Sejak IPO Dua Dekade Lalu
Pemerintah Siapkan Jeda KUR untuk Pengusaha Terdampak Bencana Sumatera