China sebelumnya telah menunjukkan sinyal positif dengan melakukan pembelian pertama pasokan kedelai AS musim ini, tepat sebelum penyelenggaraan KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).
Namun demikian, analis pasar tetap menyarankan kehati-hatian mengingat volume kargo yang dipesan masih terbatas dan peluang penjualan baru yang semakin menyempit. China diketahui telah melakukan diversifikasi pasokan dengan meningkatkan pembelian dari Brasil dan mulai menerima pengiriman kedelai dari Argentina.
Pernyataan resmi Presiden Trump kepada awak media di Air Force One mengindikasikan bahwa kedua pemimpin telah menyepakati kerangka kerja perdagangan yang dinegosiasikan selama akhir pekan di Malaysia, yang digambarkan sebagai pencapaian luar biasa dalam hubungan bilateral kedua negara.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mr DIY (MDIY) Catat Laba Bersih Rp790 Miliar di Kuartal III 2025, Tumbuh 12.7%
Target Marketing Sales PANI 2025 Dipangkas Jadi Rp4,3 Triliun, Segmen Residensial Melonjak 234%
PLN Indonesia Power Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk 10.000 Penerima
XTB Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi Investasi Global, Akses 600+ Saham AS