Bursa Asia Bergerak Beragam, Indeks Nikkei Jepang Cetak Rekor Baru
Pasar saham Asia menunjukkan kinerja beragam pada perdagangan Kamis (30/10/2025). Indeks Nikkei 225 Jepang berhasil mencetak rekor tertinggi sejarah, didorong oleh penguatan saham-saham sektor semikonduktor. Sementara itu, investor secara aktif mengamati perkembangan kebijakan moneter terbaru dari Bank of Japan (BOJ).
Pergerakan Indeks Nikkei dan Saham Semikonduktor
Indeks Nikkei 225 sempat menguat 0,4 persen ke level tertinggi baru di 51.513,66 sebelum akhirnya menutup sesi dengan kenaikan tipis 0,03 persen. Reli ini dipimpin oleh saham Lasertec, sebuah produsen alat uji chip, yang melonjak hingga 21 persen. Saham Advantest juga berkontribusi signifikan dengan kenaikan 2,4 persen. Indeks Topix yang lebih luas berhasil naik 0,57 persen.
Dampak Wall Street dan Saham Teknologi AS
Kinerja positif di Tokyo turut dipengaruhi oleh sentimen dari Wall Street. Indeks Nasdaq di AS berhasil mencatat rekor baru, didukung oleh capaian historis saham Nvidia yang berhasil menembus kapitalisasi pasar USD 5 triliun. Chisa Matsuda, Strategis Nomura Securities, menegaskan bahwa saham terkait pusat data AI dan chip kembali menjadi penggerak utama kenaikan pasar saham Jepang.
Artikel Terkait
Skema Tadpole Pinjol Dikecam, Cicilan Awal Mencekik Hingga 70 Persen
Intikeramik (IKAI) Pacu Kinerja, Laba Kotor 2025 Tembus Rp71,8 Miliar
Petrosea Garap Sektor Kesehatan, Dirikan Anak Usaha KIMS
Duka Pedagang Kalibata: Kios Hangus, Roda Ekonomi Terhenti Usai Kericuhan