Secara keseluruhan jumlah aset lancar korporasi ini mencapai Rp24 triliun.
Sementara itu, pada triwulan III 2023 jumlah aset lancarnya hanya mencapai Rp14 triliun.
Kemudian, jumlah aset tidak lancar pada Desember 2022 mencapai Rp20 triliun dan pada periode terakhir 2023 sejumlah Rp21 triliun.
Secara keseluruhan, jumlah aset PT Bukit Asam Tbk pada Desember 2022 mencapai Rp45 triliun.
Sedangkan pada triwulan III jumlah aset PTBA merosot tajam menjadi Rp36 triliun.
Alami kemerosotan jumlah aset, PTBA terus berupaya mengembangkan produksi tambangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
Ekspor Perhiasan Indonesia Melonjak 41,8%, Tembus Rp 130 Triliun di Tengah Guncangan Harga Emas Global
Menteri Perhubungan Soroti Krisis Kapal Penumpang, Pelni Dinilai Tak Mampu Penuhi Kebutuhan
Turis Mancanegara Serbu Bali, Penumpang Domestik Justru Menyusut
Ekonomi Indonesia Tumbuh Solid di Tengah Ketidakpastian Global