Secara keseluruhan jumlah aset lancar korporasi ini mencapai Rp24 triliun.
Sementara itu, pada triwulan III 2023 jumlah aset lancarnya hanya mencapai Rp14 triliun.
Kemudian, jumlah aset tidak lancar pada Desember 2022 mencapai Rp20 triliun dan pada periode terakhir 2023 sejumlah Rp21 triliun.
Secara keseluruhan, jumlah aset PT Bukit Asam Tbk pada Desember 2022 mencapai Rp45 triliun.
Sedangkan pada triwulan III jumlah aset PTBA merosot tajam menjadi Rp36 triliun.
Alami kemerosotan jumlah aset, PTBA terus berupaya mengembangkan produksi tambangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
Program Hadiah Pasti MotionBank 2026: Dapat Motor & HP Tanpa Diundi
BRI Capai 4.909 Desa lewat Program Desa BRILiaN, Pacu Ekonomi Inklusif
Reksa Dana USD BUSMO BCA-Batavia: Instrumen Likuid untuk Investasi Dolar AS
IHSG Menguat ke 8.437,6: Analisis Pergerakan Bursa Saham Asia Hari Ini