OPEC+ Bakal Naikkan Produksi Minyak, Harga Anjlok! Ini Dampaknya Buat Pasar

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 08:36 WIB
OPEC+ Bakal Naikkan Produksi Minyak, Harga Anjlok! Ini Dampaknya Buat Pasar

Harga Minyak Mentah Dunia Melemah, OPEC Rencanakan Kenaikan Produksi

Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/10). Penurunan harga minyak ini terutama dipicu oleh rencana OPEC dan sekutunya (OPEC ) untuk kembali menaikkan produksi minyak secara moderat. Rencana kenaikan produksi minyak ini berhasil menekan sentimen positif dari harapan kesepakatan dagang AS-China serta sanksi baru Amerika Serikat terhadap Rusia.

Data Harga Minyak Mentah: Brent dan WTI

Berdasarkan data dari Reuters, harga minyak mentah acuan global, Brent, tercatat turun sekitar 32 sen atau hampir 0,5 persen menjadi USD 65,62 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga melemah 19 sen atau 0,3 persen ke posisi USD 61,31 per barel. Kedua kontrak minyak sempat mengalami penurunan lebih dalam, sekitar 1 persen, di awal sesi perdagangan.

Faktor Penekan Harga: Rencana Produksi OPEC dan Pangsa Pasar

Delapan negara anggota OPEC dilaporkan cenderung sepakat untuk menaikkan kembali produksi minyak mereka pada bulan Desember. Sentimen pasar minyak juga tertekan oleh dorongan dari Arab Saudi yang berupaya merebut kembali pangsa pasarnya. Kebijakan produksi OPEC ini menjadi berita utama yang mempengaruhi pergerakan harga komoditas energi.

Sentimen Positif dari Perundingan Dagang AS-China

Di sisi lain, pasar mendapatkan sentimen positif dari rencana pertemuan Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping, yang dijadwalkan pada Kamis (30/10). Pertemuan ini dinilai dapat menghasilkan langkah-langkah yang menunda kenaikan tarif AS lebih lanjut dan pembatasan ekspor rare earth dari China, sehingga meredakan ketegangan perang dagang yang berlarut-larut.

Seorang analis pasar, Dennis Kissler dari BOK Financial, mengonfirmasi bahwa harga minyak sedang beristirahat setelah reli tajam pekan sebelumnya, menunggu hasil negosiasi perdagangan antara kedua negara adidaya tersebut.

Kekhawatiran Permintaan dan Penahan Penurunan Harga


Halaman:

Komentar