Indonesia Guncang IMARC 2025 Sydney: 25% Cadangan Nikel Dunia & Logam Tanah Jarang Siap Kuasai Pasar Global

- Senin, 27 Oktober 2025 | 06:12 WIB
Indonesia Guncang IMARC 2025 Sydney: 25% Cadangan Nikel Dunia & Logam Tanah Jarang Siap Kuasai Pasar Global

Indonesia Tampil di IMARC 2025 Sydney, Perkuat Posisi sebagai Pusat Mineral Strategis Global

Indonesia akan berpartisipasi dalam Indonesia International Mining and Resources Conference & Expo (IMARC) pada 21-23 Oktober 2025 di Sydney, Australia. Acara ini menjadi platform strategis bagi investor global, peneliti, dan pelaku industri untuk menjajaki peluang kemitraan dan investasi di sektor mineral strategis Indonesia.

Diplomasi Ekonomi Indonesia di Panggung Global

Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono, menegaskan bahwa kehadiran Indonesia di IMARC 2025 merupakan bentuk diplomasi ekonomi di tingkat global. IMARC, yang dikenal sebagai “Australia’s largest mining event,” menghimpun seluruh rantai nilai industri pertambangan dunia, mulai dari perusahaan tambang, penyedia teknologi, investor, hingga pemerintah.

MIND ID Pimpin Paviliun Indonesia dengan Tema "Journey of Indonesian Minerals"

Dalam ajang bergengsi ini, Indonesia diwakili oleh Holding Industri Pertambangan MIND ID dengan mengusung tema “Journey of Indonesian Minerals.” Paviliun Indonesia akan menampilkan peta jalan hilirisasi mineral yang memperlihatkan transformasi sumber daya alam menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Potensi Besar: 25% Cadangan Nikel Dunia dan Logam Tanah Jarang


Halaman:

Komentar