murianetwork.com - Alhamdulillah, pemerintah Indonesia kembali memberikan angin segar bagi masyarakat kurang mampu dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.
Bantuan senilai Rp600.000 ini akan dicairkan mulai Februari 2024 kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Beda dengan BPNT dan El Nino
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan berbeda dengan program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan BLT El Nino.
"Ini berbeda dengan BPNT dan El Nino. Ini program baru untuk membantu masyarakat miskin menghadapi lonjakan inflasi akibat pergeseran musim panen dan perayaan hari besar keagamaan," jelas Airlangga.
Pencairan dan Penyaluran BLT
Meskipun periode pencairan dimulai Januari, BLT baru akan disalurkan pada Februari 2024. Penyalurannya akan dilakukan melalui dua cara:
Pertama melalui PT Pos Indonesia KPM akan menerima undangan pencairan melalui surat pemberitahuan.
Dan melalui Transfer bank Bantuan akan ditransfer langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) milik KPM.
Artikel Terkait
BI Kukuh Pertahankan Suku Bunga Acuan 4,75%, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah
BI Teguh di Level 4,75%, Sinyal Stabilitas di Tengah Gejolak Global
United Tractors Pangkas Target Operasional 2025-2026 di Bawah Bayang-Bayang Tekanan Pasar
BEI Hapus Paksa 23 Waran Terstruktur, Perdagangan Dihentikan 28 November