Menurut Lalu, jika upaya tersebut dapat dilakukan, maka urusan air minum akan cepat terselesaikan. “Air ini adalah urusan dasar, urusan pokok saya yakin jika dianggarkan 2-3 persen dari masing-masing APBN, APBD, urusan air minum ini akan jauh lebih cepat dari yang bisa kita lakukan. Itu sangat logis,” tegas Lalu.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Saksikan Apel Gelar Pengamanan Pemilu 2024
Dengan menyelesaikan permasalahan air minum dan sanitasi, kata Lalu, hal itu dapat berdampak pada kesehatan masyarakat yang bisa dikurangi, karena salah satu masalah kesehatan hadir dari kurangnya ketersediaan air minum dan sanitasi yang baik.
Adapun acara dialog itu dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Amin Subekti, Anggota Dewan Pakar TKN, Muhammad Sirod, serta Sekretaris Eksekutif TPN, Heru Dewanto.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Tarif Listrik PLN Tidak Naik Hingga 2025: Simak Daftar Lengkapnya
RAJA Pacu Ekspansi Agresif, Proyeksi Laba Melonjak dan Target Hara Saham Direvisi Tajam
Rupiah Bertahan di Tengah Badai Ketidakpastian Global, BI Perkuat Strategi Stabilisasi
Bank Indonesia Pacu Kredit Perbankan untuk Dongkrak Ekonomi 2026