murianetwork.com - Strategi manuver hulu - hilir Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara selama dua tahun terakhir tidak berakhir sia-sia.
Pasalnya di tengah jeritan harga nikel dunia yang kian memuram sepanjang tahun 2023, emiten berkode NCKL ini tetap gemilangkan produksi dan penjualannya.
Performa kinerja yang patut diacungi jempol, karena fluktuasi pasar logam ini dinilai paling buruk di antara produk lainnya.
Pasalnya sepanjang tahun 2023, harga kontrak nikel di London Metal Exchange terus merosot hingga 45 persen.
Bahkan melorotnya harga tersebut disebut menyentuh penurunan terbesar dalam 15 tahun terakhi, yakni sejak 2008.
Fluktuasi harga nikel dunia makin menghimpit salah satunya dipengaruhi oleh perang Rusia - Ukraina.
Artikel Terkait
ENRG Lepas Obligasi Rp 500 Miliar untuk Restrukturisasi Utang dan Genjot Ekspansi
BUMI Pacu Produksi Batu Bara, Tapi Pasar Global Masih Lesu
Perry Warjiyo: BI Siap All Out Genjot Ekonomi Jelang 2026
Mukhtara Air Kantongi Sertifikat, Izin Terbang Masih Digodok