Baca Juga: Temui Simpatisan di Banten, Capres Anies Baswedan Sampaikan Perubahan
“Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik periode libur Nataru 2023/2023," kata Lisye Octaviana.
"Serta dalam rangka menjaga kecepatan rata-rata dari Jakarta menuju Semarang sekitar 70 km perjam atau dengan menempuh waktu sekitar kurang dari 6 jam jika tanpa berhenti,” imbuhnya.
Lisye menambahkan, potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik.
Baca Juga: Relawan Politik Pertama yang Menggunakan AI, Relawan Prabowo Gibran Pecahkan Rekor MURI
Untuk itu, lanjutnya, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan.
Kesiapan tersebut, diantaranya memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.
“Khusus untuk perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out," ujar Lisye.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenekspose.id
Artikel Terkait
Modus Under-Invoicing Ekspor CPO: DJP Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp 140 Miliar
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Resmi Beroperasi, Investasi Rp 65 Triliun untuk Kurangi Impor
Pembangunan Pusat Budidaya Perikanan di 500 Kabupaten: Target Prabowo 2026
Kementerian UMKM Ancang-ancang Cabut Kuota KUR Bank Nakal yang Persulit Pinjaman